BUMD Jabar Diminta Bantu UMKM di "SMS" agar terhindar Bank "Emok"

Anggota DPRD Jabar Dapil Subang Majalengka dan Sumedang Raden Tedi.

Anggota DPRD Jabar Dapil Subang Majalengka dan Sumedang Raden Tedi.

BANDUNG,- Akses permodalan tenyata masih menjadi masalah utama bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal itu disebabkan masih sulitnya pelaku UMKM terhadap akses permodalan dari Perbankan. Apa mau dikata, banyak pelaku UMKM yang akhirnya terpaksa meminjam uang ke Bank Emok untuk modal usaha karena prosesnya cepat dan mudah. Namun akhirnya, banyak para pelaku UMKM tak sanggup membayar pinjaman. Kemudian terjerat utang yang terus membesar karena bunga yang tinggi dari Bank Emok. Tak terkecuali juga dialami beberapa pelaku UMKM di Wilayah Subang Majalengka dan Sumedang (SMS). "Saat melakukan Sosper ke beberapa darah di wilayah Dapil SMS, sering ada keluhan dari warga yang meminta bantuan untuk lepas dari jeratan Bank Emok," ujar Anggota DPRD Jabar dari PAN Dapil Subang Majalengka dan Sumedang Raden Tedi, 25/4. Oleh karena itu, Raden Tedi mengemukakan bakal menggandeng BUMD Jabar serta Bank BJB untuk membantu permodalan UMKM di Jabar. Di bagian lain, Raden Tedi juga mendorong pemerintah daerah untuk ikut andil dalam penguatan UMKM. Salah satunya adalah memberi ruang untuk dilaksanakannya pelatihan.