"Kanyaah" Sekda Jabar Ke lansia Disambut Suka cita

Sekda Jabar Herman Suryatman saat memberikan sembako kepada Lansia penghuni Griya Lansia Pakutandang Dinsos Jabar, Rabu 18 Juni 2025.

Sekda Jabar Herman Suryatman saat memberikan sembako kepada Lansia penghuni Griya Lansia Pakutandang Dinsos Jabar, Rabu 18 Juni 2025.

BANDUNG,-roemahmedia.com- Salahseorang nenek berusia 100 tahun langsung memeluk Sekda Jabar Herman Suryatman saat menerima satu dus sembako. Tak hanya itu, nenek salahsatu dari 160 orang lanjut usia (lansia) penghuni di Griya Lansia Pakutandang Dinsos Jabar tersebut, terus mengusap- usap pipi Sekda Herman menandakan rasa sukacitanya. Bahkan, Lansia lainnya bersorak gembira saat Herman mengumumkan akan memberikan"kanyaah" uang jajan kepada para seluruh lansia. Kerentaan para Lansia ini tidak mengendorkan semangat mereka untuk terus mengikuti arahan Sekda Jabar Herman sampai akhir pada Forum OPD lingkup Asda 1 Pemkesra Setda Prov Jabar yang diselenggarakan di Griya Lansia Dinsos Jabar. Dalam kesempatan itu, seluruh perangkat daerah yang hadir juga secara gotong royong mengumpulkan bantuan berupa sembako untuk para lansia sebagai kepedulian nyata. “Bantuan ini kami iuran dari seluruh OPD yang hadir. Kami berikan langsung kepada para lansia sebagai tambahan gizi dan kebutuhan harian,” jelas Sekda Herman Suryatman. Ia menegaskan pula bahwa rapat koordinasi yang dilakukan bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan menjadi momen untuk langsung turun ke lapangan dan merespons persoalan sosial secara cepat dan nyata. “ _Ceuk bahasa pamarentah mah meureun_ administrasi rapat, tapi di kita lain _ngan ngadu bako_, tapi langsung eksekusi. Seperti hari ini, rapat sekaligus berbagi bantuan ke lansia. Besok lusa, kita akan lakukan langsung di Tasikmalaya,” ujarnya. Menutup kegiatan, Herman menyampaikan salam hangat dari Gubernur Jawa Barat kepada seluruh penghuni Griya Lansia. Ia juga mengingatkan pentingnya merawat dan memperhatikan para orang tua. “Bapak Gubernur selalu mengingatkan, _kade ulah dilalaworakeun eta kolot_. Kita yang muda ada karena adanya orang tua. Maka hadirlah program Jabar Nyaah ka Indung,” pungkas Herman.