BANDUNG,- Gaya kepemimpinan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) sejak awal sudah menuai sorotan publik dan mendapat perhatian masyarakat luas, tak hanya di Jabar juga sudah seantero tanah air.
Gaya turun jalan berkomunikasi langsung dengan masyarakat maupun melakukan penanganan langsung ketika menemukan masalah di lapangan dan muncul tiap hari di media sosial, menjadi ciri khas atau style KDM yang langsung menjadi sorotan publik dan mendapat perhatian masyarakat luas.
Namun, di tengah perjalanan KDM ini juga menuai pro kontra dengan kebijakannya tersebut seperti yang paling fenomenal adalah barak militer bagi anak remaja bermasalah.
Tak hanya itu, KDM memangkas anggaran Birokrat yang dipandang tidak efisien. Selain itu yang kini terus menghangat adalah penundaan bantuan dana hibah bagi pesantren.
Itu sebagian kecil gebrakan dan sepak terjang serta pro kontra dari gaya kepemimpinan KDM. Lalu bagaimana pandangan dari seorang Pimpinan puncak DPRD Jabar soal gaya kepemimpinan KDM yang sedang mendapat sorotan masyarakat luas tersebut?
"Sampai hari ini orang masih banyak bertanya kepada saya soal gaya dan sepak terjang kepemimpinan KDM," ujar Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa memulai pembicaraan saat roemahmedia.com berkesempatan bincang-bincang di ruang kerja Ketua DPRD Jabar, Kamis 26 Juni 2025.
Buky Wibawa Karya Guna (sebelumnya dikenal dengan nama panggung Bucky Wikagoe; lahir 30 Oktober 1962) adalah seorang akademisi dan politikus serta seniman dan budayawan yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Jawa Barat dari Partai Gerindra pada periode 2024—2029. Buky juga merupakan seorang psikolog antropologi.
Bagi Buky, gaya kepemimpinan KDM tidak ada yang mesti dipertentangkan, setiap pemimpin punya style sendiri, KDM pemimpin dari akar rumput, punya pengalaman sebagai politisi dan birokrat serta dan masuk di ranah digital melalui media sosial.
Menurut Buky, ada hal baru yang ditawarkan dan dijalankan KDM, yaitu komunikasi langsung dan ini juga banyak yang belum terbiasa bagi publik. Sebelumnya, biasanya seorang Gubernur menerapkan protokoler dan birokratis.
"Kini KDM melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat. Kemudian KDM juga memangkas proses yg ada di birokrasi dan tidak formality," jelas Buky.
Buky melihat KDM menyadari Sekarang ini era percepatan, era digitalisasi masyarakat butuh penanganan langsung dari pemimpin dan tidak bisa menunggu lama.
"Ada yang menilai saya ini landai menyikapi gaya kepemimpinan KDM, namun saya justru mencoba masuk dulu ke alur pikir KDM.. oh berarti konsepnya masuk dalam era percepatan.. makanya KDM saat menemukan orang di jalan yang terlihat butuh bantuan, langsung berhenti dan ajak ngobrol dan langsung langsung berikan bantuan. Apa yang dilakukan KDM ini adalah sedang memberikan contoh," tutur Buky.
Hal lain, Buky memberikan contoh soal penanganan sampah di Pasar Caringin Kota Bandung oleh KDM.
"Sore hari saya berbisik informasikan ada tumpukan sampah di Caringin yg belum juga ditangani.. eh esok paginya KDM sudah di Caringin, sudah tangani dengan alat angkut sampah.. seperti biasa KDM ngobrol dgn pedagang pasar tempat.. dan selanjutnya tidak terus menerus dilakukan KDM. Ini salahsatu contoh gerak cepat yang menjadi gaya kepemimpinan KDM," jelas Buky.
Soal adanya sorotan KDM soal berpihakan kepada kyai dan pesantren terkait ditundanya Dana Hibah bagi Pesantren, Buky menjelaskan dirinya secara personal maupun para anggota DPRD Jabar sudah berkomunikasi dengan KDM.
Penjelasan KDM adalah akan melakukan evaluasi karena ada penerima hibah yg tidak wajar.
Hibah untuk pesantren sedang dievaluasi dulu. KDM ingin memberikan keadilan bagi Kyai dan Pesantren karena banyak yang penerima hibah yang mempunyai akses politis.
Sedangkan banyak pesantren di pelosok-pelosok tidak mendapat hibah karena tidak memiliki akses politis.
"Jadi mana mungkin KDM itu benci pesantren tapi sedang melakukan evaluasi dulu agar ada keadilan, nanti juga akan digulirkan lagi dana hibah bagi pesantren," ujar Buky. (Bersambung)
ragam
Bincang-bincang dengan Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa (1) "KDM Mana Mungkin Benci Pesantren.."
Adikarya parlemen
902025-06-26 07:15:162 Mins read0 Comment
Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa.
Baca Juga
ragam
Bincang-bincang dengan Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa (1) "KDM Mana Mungkin Benci Pesantren.."
yoga712025-06-26 07:15:162 Mins read ragam
Nostalgia Sekda Jabar Herman saat hadiri Hari Jadi Kab. Sumedang ke-44
yoga712025-04-21 14:27:432 Mins read ragam