BANDUNG,- Di balik lantunan yel-yel semangat atlet wushu, lahir harapan baru. Setelah resmi dilantik memimpin Pengprov Wushu Jabar periode 2025–2029, Dwi Djati Utomo langsung pasang target tinggi: lima medali emas di PON 2028. Bukan sekadar mimpi, strategi matang pun mulai dirancang.
Kepengurusan Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jawa Barat periode 2025–2029 secara resmi dikukuhkan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Ngatino, dalam sebuah acara pelantikan yang digelar di El Royal Hotel, Jalan Merdeka, Kota Bandung, pada Selasa (15/7/2025).
Pelantikan tersebut menandai dimulainya kepemimpinan Mayjen TNI (Purn) Dwi Djati Utomo di tubuh organisasi Wushu Jabar.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, antara lain Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jabar Hery Antasari, perwakilan KONI Jabar Arief Prayitno, serta jajaran pengurus PB WI.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Erwan menyampaikan keyakinannya bahwa di bawah kendali Dwi Djati, Wushu Jabar akan semakin solid dan mampu mencetak atlet-atlet berprestasi, baik secara mental maupun capaian kompetisi.
“Saya ingin mengingatkan bahwa jangan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah. Para pengurus cabang olahraga, termasuk wushu, harus proaktif mencari mitra atau Bapak Asuh dari kalangan dunia usaha. Pemerintah Provinsi siap memfasilitasi langkah tersebut,” ujar Erwan.
Selain itu, Pemprov juga akan mendukung penyediaan sarana dan prasarana serta penguatan program latihan demi mendukung prestasi wushu Jabar di ajang PON 2028.
Erwan menargetkan agar Jabar bisa kembali mencetak quatrick alias empat kali juara umum berturut-turut di PON.
“Wushu merupakan salah satu cabang olahraga andalan Jabar dalam mendulang medali emas. Saya yakin dengan komposisi pengurus baru yang dipimpin Pak Dwi, wushu Jabar akan semakin berkembang,” imbuhnya.
Ngatino, Sekjen PB WI, dalam kesempatan yang sama, menegaskan bahwa Wushu termasuk dalam 14 cabang olahraga unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), sehingga besar kemungkinan akan tetap dipertandingkan di PON 2028, terlepas dari lokasi penyelenggaraan yang masih diperdebatkan antara NTB/NTT dan Jakarta.
Ia menyambut baik dukungan moral dari Wagub Jabar serta optimis bahwa sumber daya manusia Wushu Jabar akan kembali berjaya di kancah nasional.
Sementara itu, Ketua Pengprov WI Jabar, Dwi Djati Utomo, menegaskan tekadnya untuk meningkatkan prestasi Jabar di PON mendatang. Ia menargetkan lima medali emas dari total 25 emas yang akan diperebutkan di PON 2028, naik dari dua emas yang diraih di PON 2024 di Sumatera Utara.
“Kami langsung bergerak cepat pasca pelantikan. Kami siap menjalankan setiap arahan dan bekerja keras demi mengharumkan nama Jawa Barat.
Dukungan dari Bapak Asuh sangat kami harapkan, apalagi mengingat akar budaya wushu yang berasal dari Tiongkok. Akan menjadi aneh jika pengusaha keturunan Tiongkok di Indonesia tidak ikut berpartisipasi,” ungkap Dwi Djati.***
Dwi Djati Pimpin Wushu Jabar, Target Raih 5 Emas PON 2028
